PROBOLINGGO -Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (UNHASA) Genggong menambah satu lagi program studi unggulan dalam bidang sains dan teknologi. Melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 438/B/O/2025, UNHASA resmi memperoleh izin untuk membuka Program Studi Informatika Program Sarjana .Surat keputusan tersebut diterbitkan pada 12 Juni 2025 dan menjadi tonggak penting bagi UNHASA dalam memperluas bidang keilmuan di tengah era transformasi digital yang kian pesat.
Kegiatan sosialisasi pembukaan Prodi Informatika digelar di kampus UNHASA Genggong dengan melibatkan segenap civitas akademika, jajaran pimpinan Yayasan Hafshawaty, serta sejumlah tokoh masyarakat dan stakeholder pendidikan. Acara ini disambut antusias oleh para dosen dan mahasiswa, khususnya mereka yang memiliki ketertarikan terhadap dunia teknologi dan digital.
Rektor Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong, Dr. Nur Hamim ,menyampaikan bahwa hadirnya Prodi Informatika adalah wujud dari komitmen dan ikhtiar UNHASA dalam menjawab tantangan zaman serta kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi yang berbasis teknologi informasi.
“ Ini merupakan ikhtiar kami dalam pengembangan akademik di UNHASA. Melalui Prodi Informatika, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan spiritual,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Nur Hamim menekankan bahwa Prodi Informatika akan dirancang secara adaptif, dengan kurikulum yang mengintegrasikan pengetahuan teknis, soft skill, dan pembinaan karakter islami. Hal ini sejalan dengan visi UNHASA sebagai kampus berbasis pesantren yang ingin mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha, tanpa meninggalkan jati diri sebagai insan berakhlak mulia.
Program studi baru ini dinilai sebagai jawaban atas kebutuhan generasi muda, khususnya dari lingkungan pesantren dan pedesaan, untuk bisa mengakses pendidikan teknologi yang berkualitas dan inklusif. UNHASA berharap Prodi Informatika dapat menjadi pusat inovasi dan inkubasi talenta digital di wilayah Probolinggo dan sekitarnya.
Sementara itu, Yayasan Hafshawaty menyambut baik dibukanya prodi baru ini. Mereka menganggap keputusan ini merupakan bagian dari penguatan visi kampus sebagai pusat pendidikan Islam modern yang mampu bersaing secara nasional.
Saat ini, UNHASA telah membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Prodi Informatika tahun akademik 2025/2026. Antusiasme calon mahasiswa pun mulai terlihat dari banyaknya pertanyaan dan minat yang masuk melalui kanal informasi resmi kampus.
Dengan kehadiran Prodi Informatika, Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong semakin memperkokoh posisinya sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren yang tidak hanya mengedepankan nilai religius, tetapi juga mampu bersaing dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara berkelanjutan. (Bhj)
Tinggalkan Komentar