PROBOLINGGO –unhasa.ac.id- Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (UNHASA) Genggong kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat dengan menggelar aksi sosial berupa donor darah dan cek kesehatan gratis “Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Desa Opo-Opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu, 15 Juni 2025
Aksi kemanusiaan ini terselenggara atas kolaborasi UNHASA Genggong denganPalang Merah Indonesia (PMI) dan Ikatan Alumni dan Santri Pesantren Zainul Hasan Genggong (Tanaszaha) Ranting Kecamatan Krejengan ,sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan haul Almarhum Al Arif Billah KH. Hasan Syaifuridzal Genggong tokoh kharismatik yang dikenal luas di wilayah Probolinggo dan sekitarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Ratusan warga dan santri memanfaatkan kesempatan untuk melakukan cek kesehatan dasar serta mendonorkan darah sebagai bentuk solidaritas sosial. Para tenaga medis dan relawan tampak sigap memberikan pelayanan dengan ramah dan profesional.
Rektor UNHASA Genggong, Dr. Nur Hamim ,turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif serta sinergi yang terbangun antara lembaga pendidikan tinggi dan organisasi keagamaan lokal.
“ Saya sangat mengapresiasi kolaborasi antara PMI, Ikatan Tanaszaha, dan UNHASA dalam kegiatan ini. Ini adalah bentuk nyata bagaimana perguruan tinggi bisa hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat langsung melalui pelayanan kesehatan,”ujar Dr. Nur Hamim.
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat ,dan diharapkan dapat terus dikembangkan di berbagai wilayah lain.
Kegiatan donor darah dan cek kesehatan ini bukan hanya berfungsi sebagai aksi sosial, tetapi juga sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, serta menguatkan nilai-nilai kepedulian sosial yang sejalan dengan ajaran Islam.
Dengan adanya kegiatan ini, UNHASA Genggong berharap dapat terus menjadi jembatan antara dunia akademik, keagamaan, dan sosial dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, peduli, dan berdaya.
Tinggalkan Komentar