Probolinggo.unhasa.ac.id. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (Unhasa) Genggong baru-baru ini menggelar pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM. Acara tersebut dikemas dengan istilah “Pemilu Raya” yang merujuk pada pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wakil Presma) Universitas Hafshawaty. Kegiatan ini berlangsung di Gedung E Universitas Hafshawaty Zainul Hasan. Pemilu Raya ini menjadi momentum penting bagi civitas akademika Unhasa Genggong dalam menentukan pemimpin mahasiswa yang akan mengemban tugas dan tanggung jawab dalam memajukan organisasi kemahasiswaan di kampus tersebut. pada minggu (8/12/2024).
Tak tanggung-tanggung, tiga kandidat maju sebagai calon Presiden Mahasiswa periode 2024/2025 Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (Unhasa) Genggong. Mereka adalah:
Ketiga paslon ini harus bersaing ketat untuk memperebutkan tampuk pimpinan Presiden Mahasiswa (Presma ) Unhasa Genggong pada periode mendatang. Persaingan tersebut menandakan betapa pentingnya pemilu raya ini sebagai ajang untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan dan kemajuan bagi organisasi mahasiswa di kampus Unhasa.
Hasilnya, pasangan nomor urut 1 yakni Putri Desy Dwi Pamungkas terpilih sebagai Ketua Presma dan Wapresma Unhasa periode 2024/2025 dengan perolehan 362 suara . sementara pasangan nomor urut 2 A. Sadid A. H dan Jaka Purnama, mendapatkan 42 suara, sedangkan Paslon nomor urut 3 mendapatkan 141 suara.
Dengan hasil ini, pasangan nomor urut 1 keluar sebagai pemenang, menandai kemenangan besar yang akan memimpin organisasi mahasiswa di Unhasa pada periode yang akan datang. Pemilihan ini tidak hanya menentukan siapa yang akan memimpin, tetapi juga mencerminkan harapan mahasiswa akan perubahan dan kemajuan dalam organisasi mereka.
Menurut Ketua BEM Unhasa periode 2023-2024, Didit Reza Fahlusi, tema yang diusung dalam pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) untuk periode 2024-2025, yakni “Menyatukan Suara dalam Pilihan, Maju dalam Perubahan”, mencerminkan semangat yang sesuai dengan dinamika pemilu raya tersebut. Tema ini mengandung pesan penting bahwa pemilihan ini bukan hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk bersatu dalam memberikan suara mereka demi perubahan dan kemajuan yang lebih baik bagi organisasi mahasiswa di Unhasa.
“Kami berharap dengan adanya capresma dan cawapresma ini bisa menampung dan membuat perubahan yang lebih baik untuk wadah organisasi BEM di kampus tercinta ini . suara mahasiswa, suara demokrasi ,jayakan perubahan “ pungkasnya (bhj)
Tinggalkan Komentar