Probolinggo.unhasa.ac.id Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (Unhasa) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kali ini, melalui kerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Unhasa merancang program strategis yang diharapkan mampu memberikan solusi saling menguntungkan (win-win solution) bagi kedua pihak. Penandatanganan kerjasama tersebut berlangsung di ruang pertemuan Unhasa Genggong pada Kamis (23/1/2024).
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat peran institusi pendidikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga berorientasi pada transformasi digital sebagai mobilisator utama percepatan perekonomian di Kabupaten Probolinggo.
Menurut Moch Iqbal, Pengawas Koperasi Bidang UMKM DKUPP, kolaborasi ini mencakup tiga bidang utama yang menjadi fokus DKUPP, yaitu: Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian. Dengan pembagian tugas yang semakin spesifik melalui tiga kementerian terkait, yaitu Kementerian Koperasi, Kementerian UMKM, dan Kementerian Perdagangan, kerja sama ini diharapkan mampu memberikan dampak luas bagi masyarakat setempat.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat menganalisis variabel-variabel lain yang memengaruhi pertumbuhan UMKM. Tidak hanya memberikan solusi instan, tetapi juga menghadirkan perubahan berkelanjutan yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Moch Iqbal.
Kerja sama antara Unhasa dan DKUPP akan mencakup berbagai kegiatan strategis, antara lain:
1.Bidang Pendidikan yakni,Pelaksanaan program magang dan praktik kerja mahasiswa Program Studi Bisnis Digital di bawah bimbingan DKUPP.
2.Integrasi mata kuliah dengan kebutuhan aktual UMKM, termasuk pelatihan digitalisasi, pemasaran online, dan manajemen bisnis berbasis teknologi.
3.Inovasi dan Transformasi Digital yaitu mendukung pengembangan SIMADU (Sistem Manajemen Pengembangan UMKM Terpadu), sebuah platform inovatif dari DKUPP yang dirancang untuk mengelola dan membina 240.000 UMKM di Kabupaten Probolinggo, dengan 25.651 UMKM yang telah terdaftar.
Selain itu DKUPP mengakui adanya sejumlah hambatan dalam pembinaan UMKM, termasuk pelaksanaan pembinaan yang masih parsial dan kurangnya pelaporan yang berkesinambungan. Melalui kolaborasi dengan Unhasa, DKUPP berharap dapat mengatasi hambatan tersebut dengan memanfaatkan keahlian akademisi dalam menganalisis masalah serta memberikan solusi yang inovatif.
Sementara itu Kaprodi Bisnis Digital Unhasa Sri nurhasanaS.E.,M.M mengatakan optimisme terhadap kerja sama ini. Menurutnya, seluruh mata kuliah yang diajarkan dalam program studi telah dirancang untuk mendukung kebutuhan mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, khususnya di bidang digitalisasi bisnis. Selain itu, program magang dan kerja praktik diharapkan dapat memperkaya pengalaman mahasiswa.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktik, tetapi juga berkontribusi langsung dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Probolinggo. Melalui penelitian dan pengabdian masyarakat, kami ingin melaksanakan program-program pelatihan dan pendampingan yang bermanfaat bagi pelaku UMKM,” jelasnya.
Sebagai acuan, kerja sama ini diharapkan dapat mencontoh suksesnya program kolaborasi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Unhasa dengan rumah sakit dan dinas-dinas terkait. Dengan model serupa, kolaborasi antara Program Studi Bisnis Digital Unhasa dan DKUPP dapat berjalan optimal, menghasilkan dampak yang signifikan bagi masyarakat.
Kerja sama antara Unhasa dan DKUPP Kabupaten Probolinggo ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah. Dengan fokus pada pengembangan UMKM dan transformasi digital, kolaborasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak perekonomian daerah, sekaligus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.(bhj)
Tinggalkan Komentar