PROBOLINGGO.unhasa .ac.id. Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Probolinggo menggelar kompetisi pidato bahasa Inggris di depan publik pada Kamis (12/12/2024), yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris serta melatih kepercayaan diri peserta di hadapan audiens.
Acara ini diselenggarakan di Aula Lantai III Gedung F Universitas Hafshawaty Zainul Hasan. Kompetisi ini merupakan kegiatan setingkat YESCO (Youth English Speech Contest YESCO), yang diikuti oleh berbagai peserta untuk menunjukkan kemampuan berbicara dan berpidato dalam bahasa Inggris secara efektif di depan publik.
Sebanyak 57 peserta dari berbagai lembaga pendidikan SMA se-Jawa Timur turut berpartisipasi dalam kompetisi pidato bahasa Inggris di depan publik yang diselenggarakan oleh Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Probolinggo.
Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris mereka sekaligus melatih rasa percaya diri dalam berbicara di depan umum. Acara ini berhasil menarik perhatian dan partisipasi yang luar biasa dari para siswa SMA di seluruh Jawa Timur.
Dari 15 peserta finalis yang berhasil lolos ke tahap akhir, juara 1 kompetisi pidato bahasa Inggris di depan publik yang diselenggarakan oleh Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Probolinggo diraih oleh Zidane Chaidir Al-Arief dari SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi.
Sementara itu, juara 2 berhasil diraih oleh Ahmad Rofiuddin dari SMKN 1 Kraksaan , juara 3 diraih oleh SMAN 1 Kraksaan Sandra Roseline Adi Wijaya. Selain itu, Sholehatun Ni’mah dari MA Progresif Bumi Sholawat berhasil meraih gelar Juara Favorit dalam kompetisi ini.
Menurut Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Iin Aini Isnawaty S.Kep.Ns., M.Kes, melalui ajang YESCO, para peserta akan mendapatkan pengalaman berharga yang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara di depan publik.
“Melalui ajang YESCO ini para peserta akan mendapatkan pengalaman yang berharga. Semoga melalui event ini akan tercetak generasi yang unggul dan kompeten. “ ungkapnya .
Ia berharap, melalui event ini, dapat tercetak generasi yang unggul dan kompeten, yang tidak hanya mahir dalam berbahasa Inggris, tetapi juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menyampaikan pendapat dan ide di hadapan audiens.(bhj)
Tinggalkan Komentar