PROBOLINGGO – Sebanyak 535 mahasiswa baru Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (Unhasa) Genggong resmi dikukuhkan untuk tahun akademik 2025–2026. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Gedung Islamic Center Kraksaan, pada Minggu (26/10).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong sekaligus Ketua MUI Jawa Timur, KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, beserta keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Turut hadir pula sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi dan mitra universitas, di antaranya Ketua PPNI dan IBI Kabupaten Probolinggo, Lumajang, dan Bondowoso, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, perwakilan dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Probolinggo, serta Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo.
Prosesi pengukuhan diawali dengan penyematan jaket almamater secara simbolis oleh KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah kepada perwakilan mahasiswa baru, disusul dengan sambutan perwakilan wali mahasiswa.
Dalam sambutannya, KH Mutawakkil Alallah menyampaikan pesan mendalam kepada para mahasiswa agar memanfaatkan masa kuliah untuk memperdalam ilmu pengetahuan sekaligus membentuk karakter yang berakhlak.
“Waktu itu bagaikan pedang. Jika tidak digunakan dengan baik, maka waktu itu sendiri yang akan membunuhmu,” pesan KH Mutawakkil.
Beliau juga menegaskan, mahasiswa Universitas Hafshawaty Zainul Hasan harus memiliki tiga pedoman utama sebagai bekal selama menempuh pendidikan, yakni:
Kecerdasan intelektual,
Kecerdasan emosional, dan
Kecerdasan spiritual.
Dengan ketiga aspek tersebut, KH Mutawakkil berharap para mahasiswa dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara emosional dan kuat secara spiritual — sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di lingkungan pesantren Genggong. (Bhj)
Tinggalkan Komentar