PKKMB. Mahasiswa UNHASA Genggong  Di Perkenalkan Perkuliahan Di Era Digital

Probolinggo. Unhasa.ac.id. Sebanyak 187  mahasiswa baru Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (UNHASA) Genggong Probolinggo mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 . PKKMB ini berlangsung di kampus Unhasa Genggong pada Senin (2/9).

Dalam PKKMB tersebut , selain mahasiswa baru, juga sejumlah narasumber dari lingkungan kampus yakni Ketua senat Dr Abdul Aziz Wahab , Warek III , Kepala .Bag Bapsi, Kepala. Bag laboratorium , kepala. Bag. Perpustakaan  sebagai pengisi materi orientasi.

Menurut Ketua senat Dr Abdul Aziz Wahab mengatakan ,  Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (UNHASA) merupakan masa orientasi yang sangat penting bagi mahasiswa baru. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memperkenalkan berbagai aspek dalam dunia perkuliahan, sehingga mahasiswa baru dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum resmi dikukuhkan menjadi mahasiswa UNHASA secara penuh.

“ Dalam PKKMB, mahasiswa baru akan diperkenalkan dengan nilai-nilai Ahlakul karimah , budaya akademik, fasilitas, dan berbagai aturan yang berlaku di kampus. Program ini juga mencakup pengenalan terhadap lingkungan kampus, dosen, serta unit kegiatan mahasiswa yang dapat menjadi wadah pengembangan diri di luar akademik” ujarnya

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa baru dapat memahami lebih dalam tentang hak dan kewajiban mereka sebagai mahasiswa, serta membangun semangat untuk berkontribusi aktif dalam kehidupan kampus. Dengan demikian, setelah mengikuti PKKMB, mahasiswa baru diharapkan siap untuk memulai perjalanan akade

Selain itu para mahasiswa juga di perkenalkan perkuliahan di era digital di Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (UNHASA) yang telah mengadopsi teknologi modern untuk mendukung proses belajar mengajar. Dua alat utama yang digunakan adalah Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) dan E-Learning UNHASA.

Dengan integrasi SIAKAD dan E-Learning, UNHASA memastikan bahwa mahasiswa dapat menikmati pengalaman perkuliahan yang lebih efisien, terstruktur, dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan pendidikan di era digital. Hal ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas terhadap informasi akademik, tetapi juga memperkaya proses belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi.(bhj)